Jateng Diprediksi Jadi Sasaran Mudik Terbesar, Masyarakat Bentengi Dengan Vaksin Booster

SEMARANG – Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau Vaksinasi Tahap 3 yang digelar di Puskesmas Sambiroto, Kec. Tembalang Kota Semarang. 

Turut menghadiri kegiatan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi PJU Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang serta Stakeholder terkait.

Baca juga: Kapolri Kejar Target Vaksin Booster Agar Warga Miliki Kekebalan Jalani Aktivitas Ramadan

Dalam kegiatan tersebut disiapkan 1000 dosis Vaksin serta 500 paket sembako bagi masyarakat. Irwasum juga meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional secara online melalui Zoom Meeting.

Irwasum menyampaikan bahwa kegiatan peninjauan vaksinasi dilakukan di Jawa Tengah karena diprediksi menjadi sasaran terbesar arus mudik tahun 2022.

Baca juga: Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

“Puluhan juta warga akan masuk ke Provinsi Jateng pada masa mudik Idul Fitri tahun ini. Oleh karena itu saya hadir disini memastikan vaksinasi booster lebih maksimal agar masyarakat Jateng sebagai tuan rumah memiliki kekebalan kolektif (herd immunity) melalui vaksin booster, ” kata Komjen Agung Budi di hadapan media, Selasa, (12/04/2022)

Disampaikan pula bahwa pelaksanaan mudik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Agar Tersedia, Kapolri Minta Forkompimda Kawal Proses Distribusi Minyak Curah di Pasar

Pemerintah memperbolehkan pelaksanaan mudik dengan beberapa persyaratan terkait vaksinasi dan tetap meminta masyarakat menerapkan prokes secara ketat. 

“Ini untuk membentengi diri kita agar terbebas dari Covid 19, ” tutur Komjen Agung Budi Maryoto.

Baca juga: Terkait Dukungan ETLE, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Gubernur Jatim dan Beberapa Kepala Daerah Serta Stakeholder Lainnya

Dia juga menghimbau  masyarakat untuk mematuhi anjuran dari pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi booster guna membentengi diri dari pandemi covid 19.

“Jadi walau saudara kita datang saat mudik, diri kita telah terlindungi karena telah ada vaksin booster serta penerapan prokes yang baik, ” pungkasnya.

Baca juga: Cegah Kelangkaan, Polri Ungkap 6 Polda Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM

Editor: ASHMS